Ternyata banyak orang yang belum pernah pergi ke luar negeri, padahal sebenarnya punya uang yang cukup. Persoalannya hanya karena belum punya pengalaman sama sekali. Ingin mencoba tapi takut. Kuatir ini itu. Takut nanti canggung, gengsi kalau kelihatan kikuk, mau bertanya sama orang yang dikenal tapi malu. Mau pakai agen travel, tapi tidak suka bepergian dengan rombongan.
Berikut ini adalah gambaran proses pergi ke Luar Negeri buat Anda yang masih pemula.
Pergi Ke Kota / Negara Mana untuk Pertama Kali Jalan-jalan ke Luar Negeri?
Menurut saya, kalau anda baru pertama kali mau ke luar negeri, saya menyarankan coba ke Malaysia saja dulu. Khususnya ke Kuala Lumpur.
Mengapa Jalan-jalan ke Malaysia?
1. Karena Bebas Visa, sebagai pemegang Paspor Indonesia, kita tidak perlu mengajukan visa untuk berkunjung ke Malaysia. Kita bisa tinggal beli tiket dan langsung cus saja.
2. Harga makanan dan jajanan cuma beda-beda tipis dengan Indonesia. Beda misalnya dengan Singapore, yang sudah lumayan jauh kursnya.
3. Bahasa orang-orang Malaysia mirip-mirip dengan bahasa Indonesia, sehingga kita bisa berkomunikasi. Bayangkan kalau misalnya kita pergi ke Thailand atau Vietnam, tentu akan ada banyak kesulitan soal bahasa. Atau kalau kita ke singapore, kita perlu sedikit-sedikit berbahasa Inggris. Di Malaysia lebih enak, kita tidak perlu berbahasa Inggris.
Orang-orang Malaysia walau kita berbahasa Indonesia pun mereka bisa paham, dan kita pun bisa paham apa yang mereka katakan, walau mereka menggunakna bahasa Melayu Malaysia.
Saya rekomendasikan Kuala Lumpur, karena ada banyak penerbangan langsung ke sana dan akan lebih gampang untuk dieksplor, sebab transportasi publiknya sudah bagus.
Ada juga destinasi populer di Malaysia, seperti Langkawi, tapi ini biasanya transit dulu di KL. Dan di sana transportasi publiknya tidak segampang di kota besar seperti KL.
Apa Saja yang Harus dipersiapkan untuk pergi ke Luar Negeri?
Sebelum berangkat
1. Pertama: Siapkan paspor.
2. Siapkan tiket pesawat. Bisa beli tiket lewat aplikasi seperti booking.com, agoda, dll, atau kalau tidak punya credit card bisa lewat traveloka, bli-bli, atau pegi-pegi, atau langsung ke agen travel terdekat Anda.
tentu ada juga jalur jalan darat di pulau kalimantan, atau bisa juga naik ferry menuju Penang, tapi orang-orang di sana tentu tidak butuh tips ini. Tips ini diperuntukkan buat Anda yang ingin sekali menginjakkan kaki ke Luar Negeri tapi tidak tahu caranya.
3. Penginapan bisa dipilih sesuai budget. Ada harga Rp. 200.000an. Bisa juga pilih tipe penginapan yang diinginkan. Apakah mau hotel, apartemen, Airbnb, dll. Kalau kami biasanya lebih suka model Airbnb daripada tinggal di hotel. Karena Airbnb entah itu rumah atau apartemen, kita bisa lebih leluasa daripada hotel. Dan juga harganya lebih murah daripada hotel.
4. Jemputan dari airport ke tempat penginapan, biasanya untuk jemputan di airport kami suka sekalian booking juga lewat aplikasi yang sama dengan aplikasi booking tiket pesawat.
Kami merasa lebih aman dan terpercaya dengan cara ini.
Di hari H keberangkatan:
1. Perhatikanlah benar-benar waktu keberangkatan Anda jam berapa, lalu tarik mundur ke belakang agar sudah siap di bandara sekitar 3-5 jam. Karena untuk penerbangan ke LN itu biasanya dibutuhkan waktu yang lebih panjang. Karena Security Check lebih ketat dan juga ditambah dengan pelaporan di imigrasi, yang kadang-kadang antriannya panjang.
Bagaimana Di Airport?
- Mintalah diantar taxi atau taxi online agar Anda di drop di terminal keberangkatan International
- Masuk ke dalam. Biasanya di pintu masuk tiket kita diminta untuk dicek oleh petugas. Siapkanlah tiket dan paspor di tangan.
- Setelah melewati pintu masuk biasanya ada pemeriksaan keamanan. Koper dan semua barang bawaan kita harus diperiksa melalui alat yang tersedia. Ikuti saja. Tidak usah kita membantah atau berdebat dengan petugas.
- Setelah pemeriksaan keamanan, pergilah ke tempat pelaporan ( Check in). Cari meja pelaporan yang sesuai tujuan dan airline yang sesuai tiket penerbangan Anda. Jadi kalau tiket kita Garuda, pergilah ke meja Garuda. Atau bila Air Asia, misalnya, pergilah ke area Air Asia. Biasanya di situ sudah ada tertulis tujuan Malaysia atau Singapura atau apa.
- Kalau counternya sudah buka, kita ikut antrian untuk melapor.
- Nanti kita menunjukkan tiket dan paspor kita. Di counter situ Koper kita juga akan ditimbang. Sebaiknya jangan membawa terlalu banyak bawaan, supaya jangan merepotkan dan supaya jaga-jaga jangan ada masalah.
- Airlines pada umumnya hanya memperbolehkan kita membawa ke atas kabin pesawat 1 koper/ransel kecil yang tidak lebih 7 Kg dan 1 tas jinjing atau tas wanita.
- Jagalah jangan sampai ada benda-benda terlarang di dalam koper kita, seperti misalnya korek api gas, alat-alat berisi gas, karena menjaga jangan sampai meledak di atas pesawat, lalu juga baterai laptop, power bank, benda-benda tajam, barang berharga, dll.
- Bila tidak ada masalah di check ini, tiket kita akan ditukar dengan tiket untuk boarding, yang isinya adalah nomor ruang tunggu kita, nomor pesawat, dan nomor kursi kita. Pergilah ke ruang tunggu dan menunggu di sana. Sampai di tahap ini sebaiknya kita jangan keluyuran lagi. Apalagi pergi ke luar bandara atau apa. Kecuali kalau penting banget. Sebaiknya pamit saja dulu di luar kepada pengantar, sebelum Anda masuk ke ruang check in supaya tidak usah keluar lagi untuk berpamitan.
Di pelaporan imigrasi
Dalam perjalanan menuju ruang tunggu, kita akan melewati dua pemeriksaan, yakni pertama pemeriksaan sekuriti lagi. Dan pemeriksaan imigrasi Indonesia.
Di pemeriksaan sekuriti ini biasanya lebih ketat lagi dan lebih detil.
Biasanya kita diminta membuka ikat pinggang, jam tangan, kacamata, topi, jaket, dan menaruh semua barang bawaan kita di box yang tersedia. Lalu kita melewati alat scan.
Kalau semua beres, kita lanjut ke pemeriksaan imigrasi.
Tidak usah khawatir. Karena kemungkinan besar kita tidak akan sendirian. Biasanya ada antrian panjang.
Jadi ikuti saja orang di depan Anda.
Lalu kita masuk ke pemeriksaan imigrasi. Ikuti plang yang untuk WNI.
Ikut antrian. Siapkan paspor dan tiket.
Ketika tiba giliran kita, majulah ke depan counter petugas dengan langkah mantap.
Tidak usah ragu-ragu atau takut-takut.
Bagaimana kalau kita suami istri?
Walaupun suami istri ada baiknya kita maju satu per satu.
Apalagi kalau seperti saya dan suami, kami kan paspornya berbeda, jagi kami maju satu per satu.
Tapi biasanya, kalau keluarga dengan anak kecil biasanya langsung maju semuanya sekaligus.
Suami istri dan membawa anaknya.
Ditanya apa di imigrasi?
Biasanya yang ditanyakan adalah kita tujuannya apa ke negeri yang dituju itu.
Jawab saja, bahwa Anda mau liburan atau jalan-jalan.
Berapa lama? Tinggal di mana? Dijawab saja sesuai apa yang sudah kita persiapkan.
Kalau misalnya kita akan tinggal di tempat teman atau keluarga, pastikan bahwa kita sudah pegang alamat orang itu dengan lengkap.
Sebaiknya kita menjawab apa yang ditanyakan saja. Tidak usah menambahkan dengan hal-hal yang tidak ditanyakan.
Setelah lolos dari pemeriksaan imigrasi, sebaiknya kita langsung saja ke ruang tunggu kita yang tertera di tiket boarding dan menunggu di sana.
Biasanya di sekitar ruang tunggu juga ada kafe dan restaruran bila kita lapar.
Ketika sudah waktunya, kita akan dipanggil untuk naik ke pesawat.
Sudah deh. Kita naik ke pesawat, cari nomor kursi kita, pasang seatbelt dan duduk.
Tunggu sampai mendarat.
Ketika Pesawat Mendarat
- Keluarlah dari pesawat segera setelah dipersilahkan dan ikuti alur penumpang lain. Kita tidak diperkenankan tinggal di dalam pesawat yang sedang parkir untuk bersantai atau selfi-selfi.
- Dari pesawat kita akan pertama-tama menuju pemeriksaan imigrasi lagi. Dalam hal ini, misalnya, imigrasi Malaysia. Kita akan diminta memperlihatkan paspor dan tiket pesawat kita.
- Biasanya kita juga ditanya apa tujuan kita ke Malaysia, berapa lama dan tinggal di mana. Jawab saja sesuai apa adanya dan lagi-lagi, tidak usah mengatakan apa yang tidak ditanyakan.
- Setelah paspor kita dicap dan diserahkan kembali kepada kita, kita ucapkan terima kasih lalu pergi ke bagian pengambilan barang.
- Ambil koper kita kalau ada, sambil menunggu kita bisa hubungi penjemput kita.
Penjemputan di Airport
- Ada baiknya kita mengontak Jemputan selagi kita masih di bandara, karena di bandara biasanya ada WIFI gratis. Setelah berkomunikasi dengan si driver dan biasanya dikirim foto kita saat itu kepada driver biar driver bisa kenali kita di tempat tunggu. Setelah kita dapat nomor plat penjemput, baru kita keluar bandara dan menemui penjemput kita.
- Anggap saja kita telah diantar ke penginapan. Lalu kita Check in di penginapan.
Kartu SIM?
Bagaimana dengan komunikasi kita selama di Malaysia?
Ada baiknya kita membeli kartu SIM untuk data internet kita selama di Malaysia.
- Kalau kami biasanya, ketika kami tiba di suatu negara, kami hanya check in di penginapan, taruh barang, mandi, lalu pergi ke mall untuk beli kartu sim.
- Kartu Sim kami beli di mall, bukan di airport, karena jauh lebih murah daripada beli di airport.
- Kalau di Malaysia harganya sebenarnya hanya beda-beda tipis dengan Indonesia, sekitar 300-500rb rupiah. Tergantung besarnya data yang kita inginkan.
Nah, kalau sudah tiba begini kan sudah enak. Kita bisa mengesplor dan keliling-keliling di KL naik train dan lain-lain.
Bis gratis di Kuala Lumpur
Di KL ada bis gratis yang melintas dijalur-jalur tertentu. Kalaupun tidak ada jalur bis gratis, kita bisa pakai taksi online, seperti grab. Murah dan sangat banyak dan bebas.
Bagaimana dengan Pembayaran?
Apakah kita harus menukar uang Ringgit Malasyia?
Mungkin memang ada baiknya memiliki uang cash Ringgit Malaysia, tapi di KL kami sudah jarang pakai uang cash.
Hampir semuanya bisa dibayar pakai kartu kredit, debit, atau QRIS juga sudah umum di sana.
Berapa bujet biaya untuk jalan-jalan ke Malaysia?
Tentu ini tergantung standar kelas yang kita mau dan mampu.
Kalau kita mau yang serba kelas 1, hotel bintang 5, makan di restoran mewah, ini tentu tidak ada batas atasnya.
Tapi kalau kita mau yang standar2 saja, ke mana-mana naik grab, hotel bintang tiga atau Airbnb, misalnya, dan kita okey saja makan makanan biasa di food court mall budget 1 orang Rp5 juta untuk 3 hari 4 malam, sudah cukup, menurutku.
kalau berdua, di bawah Rp10-15 juta sudah bolehlah.
Jadi begitulah tips dari saya.
Semoga bermanfaat.
Saran saya, pikir baik-baik sebelum mencoba pergi jalan-jalan ke Luar Negeri.
Kenapa? kKarena biasanya ini nyandu.
Orang yang sudah pernah pergi akan selalu ingin pergi pergi terus.
Jadi, waspada lah ya.
Jangan lupa subscribe channelnya ya.
Saya Sri Masiang.
Salam dari Jerman.